BARITO KUALA-Kodim 1005/Barito Kuala melakukan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu dalam program Babinsa Masuk Dapur diwilayah teritorial Kodim 1005/Barito Kuala sebanyak 2 Unit Rumah.Selasa(13/12/2022)
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Rehab Rumah Tidak Layak Huni Babinsa Masuk Dapur Kodim 1005/Barito Kuala sebanyak 2 Unit dengan alamat Rumah Bapak Muhammad Syukur Desa Barambai Kolam Kiri Dalam RT 11 RW 03 Kec. Barambai Kab. Barito Kuala, Rumah Ibu Sumiati Kelurahan Lapasan RT 15 Kec. Bakumpai Kab. Barito Kuala.
Kegiatan rehab rumah tidak layak huni RTLH dalam program Babinsa masuk dapur Kodim 1005/Barito Kuala akan bersinergi bersama dengan warga setempat melaksanakan gotong-royong melakukan rehap rumah milik ibu Sumiati dan Bapak Muhammad Syukur.
Terimakasih banyak, Alhamdulilah. Akhirnya rumah kami lebih nyaman untuk ditempati, " ungkapnya senang, Warga yang akrab disapa Pak Syukur ini merupakan buruh harian. Ia bekerja mencangkul lahan pertanian warga dengan upah yang pas-pasan. Meski sudah berpuluh tahun bekerja, rumahnya masih belum dapat diperbaiki karena tidak memiliki biaya yang cukup. Dituturkan Aminah (55), isteri Syukur, kondisi terakhir rumahnya memang sukar diceritakan. Selain atap yang mulai bocor, dinding dan lantai rumah berukuran 4×6 tersebut juga sudah lapuk dan sebagian menyentuh tanah. "Saya sudah tidak kuat bekerja, sehari-hari hanya menanam sayur di pekarangan rumah, " ungkap Aminah.
Keadaanya ini pun tidak dapat banyak merubah perbaikan rumah yang ia huni beserta dua anaknya. Meski terbilang sederhana, Aminah turut senang dengan perbaikan rumahnya secara menyeluruh ini. Karena selain ada ruang tamu dan kamar, juga ada ruang untuk Sholat "Alhamdulilah sekali, sekarang lebih mudah untuk salat di rumah, " tuturnya.
Sementara itu, disampaikan Dandim 1005 Barito Kuala, Letkol Inf Kadirman Gultom, SIP, Kegiatan bedah rumah ini adalah salah satu program KASAD dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Babinsa Masuk Dapur, sekaligus menyambut HUT korem 101/Antasari ke-61.
Setidaknya kali ini ada dua rumah yang jadi sasaran perbaikan secara menyeluruh agar layak huni. "Jadi yang pertama rumah milik Muhhammad Syukur di Kecamatan Barambai dan milik Ibu Sumiati di Kecamatan Bakumpai, " terang Dandim.
Ia pun tak menampik, kondisi kedua rumah yang menjadi sasaran bedah rumah memang sudah memprihatinkan. Sehingga perlu penanganan dengan cepat.
"Bersyukur sekali, dalam sepekan rumah-rumah ini rampung dikerjakan dan dapat ditempati penerima manfaat. Ke depan kita juga akan kembali jalankan progam serupa, " pungkas Dandim
“Rumah milik ibu Sumiati dan M.Syukur ini kondisinya memang sangat memprihatinkan dimana Papan bila hujan bocor, dindingnya yang terbuat dari Papan Kayu Biasa kondisinya sudah rapuh, sehingga Kodim 1005/Barito Kuala melalui program Babinsa Masuk Dapur bersama warga sakitar bersatu-padu, bergotong-royong memberikan bantuan rehab rumah tersebut pungkasnya.(PENDIM 1005)